Klinik Vaksin Palsu Ditemukan di Duren Sawit
Kementerian Kesehatan merilis sejumlah fasilitas kesehatan yang menggunakan vaksin palsu. Salah satunya berada di Klinik Rahiem Farma di Jalan Dermaga Raya nomor 129 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur
Baru enam bulan mendapatkan pasokan vaksin, yang belakangan diketahui palsu. Kita memang kecolongan
Sebelumnya, klinik penerima vaksin palsu juga ditemukan di Bidan Elly Novita di Jalan Raya Centek, Ciracas.
Pantauan di lapangan, Jumat (15/7), tidak ada keramaian di Klinik Rahiem Farma. Hanya ada kurang dari 10 orang yang tengah melakukan konfirmasi terkait adanya vaksin palsu. Warga juga mempertanyakan soal peredaran vaksin palsu. Demikian halnya di areal parkir juga terlihat lengang, hanya ada sekitar tiga mobil.
Balita Korban Vaksin Palsu akan Diimunisasi UlangIman (27), salah seorang staf administrasi Klinik Rahiem Farma mengaku kecolongan terkait adanya vaksin palsu. Sejak enam bulan lalu, pihaknya menerima pasokan vaksin dari distributor, belakangan ternyata merupakan vaksin palsu.
"Baru enam bulan mendapatkan pasokan vaksin, yang belakangan diketahui palsu. Kita memang kecolongan," kata Iman, Jumat (15/7).
Vaksin diketahui palsu setelah diperiksa di laboratorium. Yakni vaksin yang seharusnya berisi cairan vaksin DPT dan Polio ternyata justeru berisi Hepatitis B.
Dalam kesempatan tersebut, Iman meminta maaf pada konsumen yang telah melakukan vaksin di klinik tersebut. Ia juga akan mendata ulang pasien selama enam bulan ke belakang. Pendataan dilakukan untuk divaksin ulang. Karenanya Ia meminta agar warga yang menjadi pasiennya untuk datang dan didata ulang.